Selasa, 27 Mei 2008

menguji printer laser Fuji Xerox DocuPrint C1110B

Membuat hasil cetakan yang indah ternyata sangat mudah dan terjangkau. Itulah yang dibuktikan Xerox melalui printer Fuji Xerox DocuPrint C1110B.Printer laser (terkadang) identik hanya cocok digunakan oleh pengguna yang sudah matang dan paham terhadap teknologi. Anggapan inilah yang berusaha dihilangkan Fuji Xerox dengan meluncurkan seri C1110 (tersedia dalam versi jaringan atau USB) yang diklaim sangat mudah dipakai. Bahkan dalam brosurnya ditampilkan model anak-anak yang sedang berinteraksi dengan printer ini, sekadar mengambarkan betapa mudahnya penggunaan printer ini.
DocuPrint C1110B merupakan printer laser warna jenis single-pass dengan kecepatan cetak sampai 12ppm warna dan 16ppm hitam putih dan menawarkan kualitas cetak hingga 9600x600 dpi. Seri DocuPrint C1110B yang kami coba merupakan versi standar yang menggunakan koneksi USB ke komputer, namun ada juga seri yang menyediakan koneksi ethernet.Jika ditilik, pesaing printer di kelas ini datang dari Samsung CLP-300 dan HP CLJ-1600 yang merupakan printer laser warna berukuran kecil. Dibandingkan kedua produk tersebut, C1110B unggul pada spesifikasi prosesor yang datang dengan kecepatan 333MHz, resolusi, kecepatan cetak, dan siklus pakai per bulan yang mencapai 40.000 lembar cetakan. Secara fakta, angka ini jelas lebih ekonomis. Faktor ekonomis ini turut ditunjang pula dengan konsumsi daya yang hanya 265 watt disaat aktif.Pengoperasian DocuPrint C1110B terbilang amat menyenangkan. Ini karena Fuji Xerox telah berhasil menggabungkan fasilitas printer dengan software yang tersedia. Bahkan printer ini dapat langsung bekerja tanpa perlu melakukan instalasi driver (khusus Windows Vista). Untuk perawatan pun cukup amat mudah. Kegiatan seperti penggantian toner bisa dilakukan semudah mengganti batere ponsel. Pemakai pun tak perlu takut dengan masalah tangan kotor, karena wadah toner dibuat terlindung agar dapat mencegah bubuk toner keluar terkena tangan.Soal kecepatan dan kualitas, DocuPrint C1110 mampu mengalahkan kompetitor lainnya dimana untuk 5 halaman pertama (teks) hanya diperlukan waktu 33 detik. Kecepatan ini juga tak jauh berbeda untuk cetak grafis warna dengan kualitas goresan warna-warni yang tajam meski produk ini tergolong printer untuk rumahan dan kantor kecil. Hebatnya lagi, printer tetap sanggup mencetak pada beragam jenis ketebalan kertas, bahkan jenis kertas 216 gram.Niat Fuji Xerox untuk terus menjadi jawara cetak laser disegmen rumahan dan kantor kecil jelas terbaca di seri DocuPrint C1110 ini. Dengan menawarkan keunggulan kinerja dan harga yang kompetitif (US$ 299) semestinya seri ini bakal menarik minat pasar. Apalagi nama besar produsen printer ini cukup bisa diandalka.
Bermain game tidak selalu menyebabkan kerja terbengkalai dan nilai pelajaran turun! Ternyata ada game yang membantu kemajuan ilmu pengetahuan. Bila Anda tidak percaya, cobalah sebuah game online yang bernama Foldit. Game ini mengajak Anda memecahkan masalah sintesa protein yang rumit dengan cara yang menyenangkan.


Mungkin banyak dari Anda yang pernah mendengar program yang bekerja di latar belakang komputer bernama folding@home. Program tersebut menggunakan sumber daya komputer ketika tidak digunakan untuk melakukan proses sintesa yang dinamakan Folding. Folding sendiri merupakan proses pembentukan protein dengan cara memelintir (fold) protein menjadi suatu rangkaian tertentu. Hasilnya digunakan untuk banyak hal, seperti pembuatan anti-virus, bahan kimia yang dapat menghancurkan limbah berbahaya, dan enzim yang memecah selulosa menjadi gula yang pada akhirnya menghasilkan ethanol.Foldit mengajak pemainnya untuk memainkan puzzle 3D dengan cara memelintir, menarik, mendorong, dan menggoyangkan blok yang mewakili asam amino (dasar dari pembentuk protein) menjadi bentuk yang benar. Setelah pemain berhasil menemukan bentuk yang benar, formula tersebut akan dikirimkan ke ahli biokimia di University of Washington untuk dibuat protein aslinya.Bentuk puzzle Foldit yang menarik dan gratis berhasil menarik banyak pemain dalam waktu singkat. Padahal game ini baru diluncurkan pada awal Mei, tetapi hingga kini telah berhasil menarik lebih dari 30 ribu pemain. Menurut Zoran Papovic, ilmuwan komputer di University of Washington yang turut membantu mengembangkan Foldit, manusia lebih baik dalam menyelesaikan sebuah masalah folding daripada komputer. Bahkan, Foldit akan ikut serta dalam CASP, kompetisi protein folding internasional yang biasanya dimenangkan oleh pemilik cluster komputer terbesar. Untuk ikut serta dalam Foldit, kunjungi website-nya di http://fold.it dan dapatkan kesempatan untuk menemukan obat untuk para pembaca sekalian.



by
andy nugroho

menghitung

luas persegi panjang
LUAS PESEGI PANJANG
PANJANG
LEBAR